Saturday, September 28, 2013

Halo, saya mau cerita. Sore ini, jalanan pulang padat, seperti biasa. Sepadat pikiran saya juga, seperti biasa juga. Saya bingung ini gimana mau berkata. Meskipun bukan pemikir ulung, kadang-kadang saya bisa berpikir sampai tumpe-tumpe begitu. Yang kemarin-kemarin masih kepikiran. Padahal it was end. Ya ya, boleh lah saya dibilang fake, luarnya aja hahahihi tapi dalemnya mikir. OOT. 
Sore ini saya mencari esensi. Di tengah jalan yang juga padat, I was looking for meaning. What best friend actually is? Apakah hanya tempat curhat semata? Yang suka kemana-mana bersama? Yang setiap malam berkirim kabar? Yang bisa baikan without any sorry spoken out. Secara teori it seems really that easy. But actually, have you been find yours? Saya jadi penasaran sendiri. Apakah sesungguhnya saya ini? Sudahkah menjadi yang baik dalam mendengar dan tersenyum. Dalam memilah kata yang akan tersampai. Rasa-rasanya belum. Saya jadi resah, dan sedih.

No comments:

Post a Comment