Saturday, January 19, 2013

Surat Cinta Katanya

Apa surat cinta harus ditulis dengan rasa cinta yang menggebu? Yang menyenangkan? Apa emmm.... Ah!

Kalau tidak, biarlah aku sedikt sedih dalam menuang kata. Bismillah.

Semenarik apa sih jalanan nan panjang, pepohonan menyeruak liar, tapi sesungguhnya mereka melindungi? Pasti tidak lebih menarik dari rangkaian kata panjangnya, iya kan?! Ah, sungguh aku ingin sekali mendengar. 

Semenarik apasih, untaiannya katanya, sehingga bisa, bisa sampai tertype begitu. Pasti, iya pasti, menyenangkan kan? Dan sungguh, aku ingin sekali mendengar.

Maka surat ini, sesungguhnya tak tertuju pada siapa-siapa, bukan untuk makhluk yang bernafas. Tapi sungguh ini tertuju padamu. Boleh, kita berbaikan? Barang satu hari saja, nanti kau akan kutulis dalam bermacam catatan. Di buku coklat ajaibku, di notes hape pintar mulai usangku, di buku sketsaku, di kota "kita's", di mana pun yang kamu kehendaki aku untuk bercerita, tentangmu.

Maka dalam surat ini, sesungguhnya tercantum rasa ingin dan iri dan sedih dalam skala yang sebanding. Dengan beberapa bumbu cinta, seperti, cemburu mungkin?

Aku pikir cuma aku.


#harike6 #30harimenulissuratcinta

No comments:

Post a Comment