Selamat malam. Aku hanya satu manusia yang masih terbangun saat ini, diantara beribu juta manusia yang sedang dan atau masih terjaga pada waktu ini. Entah di belahan bumi mana pun.
Selamat malam. Aku hanya ingin mengucap selamat kepada malam-malam yang datang, yang sudah, atau yang akan datang. Selamat karena masih banyak yang mengharap pada malam, selamat ya. Aku salah satunya. Mengharap kau datang cepat dan pergi lambat.
Selamat malam. Pun aku menunggu fajar. Dengan sekelebat oranye-nya. Hey, aku suka oranye. Itu judul puisi saat aku ujian praktek dulu SMP.
Selamat malam. Selamat malam, hai kamu yang sudah tertidur. Sudah beranjak tidur, atau hai kamu yang barusan bangun. Selamat malam. Di sini malam, saat ini, saat kata ini ter-type.
Selamat malam, yang beranjak cepat ke kasur agar esok ini, kau tak tertinggal waktu sepertiga malam terakhir. Demi selesaikan materi Nippon mu karena esok ini kau ada ใในใ. Ya kan? Atau bukan, entah.
Selamat malam, universe. Aku tau, malam sejatinya hanyalah semu. Hanya ketika matahari sedang tidak berpihak. Hanya ketika matahari membelakangi. Siang dan malam. Tak ada beda. Toh matahari tetap masih ada dan bumi masih berputar. Kau masih ada walau terlelap. Aku masih menatap layar walau mengantuk.
Selamat malam. Maaf karena lanturan. Pikiranku sedikit buyar.
Selamat malam semua. Yang sedang membaca atau bagaimana, terserah. Selamat Malam. Konbanwa, Oyasuminasai? Good Evening, Good Night? ☺ Indonesia;Selamat Malam.
No comments:
Post a Comment